Budayakan Antri sebuah slogan yang selalu didengungkan kepada kita. Antri memang menjadi perilaku dan budaya yang harus di jalani. Tetapi bagi sebagian kecil masyarakat kita, menjadi hal yang diabaikan. Tidak peduli dengan peraturan atau budaya antri. Yabs, memang pendidikan dan lingkungan akan membentuk karakter seseorang. Ketika kita memiliki karakter lingkungan yang baik. secara tidak sadar karakter kita pun menjadk baik.
Pernah suatu hari istri jengkel sama anak tetangga. Anaknya bandel dan suka semaunya bertingkah. Owe sampaikan ke istri, jangan salahkan anaknya, tetapi kita harus melihat bagaimana kondisi lingkungan keluarganya. Jadi kita bisa legowo terhadap anak tersebut.
Pendidikan karakter terbaik menurut owe adalah saat sejak anak masih usia dini di keluarga nya. Aqidah dan Akhlaq menjadi dasar membangun karakter kebaikan kebaikan sosial.
Sekitar 8 tahun lalu, klo ndak salah. Ada sebuah kasus pembunuhan di daerah cirebon . Dilakukan oleh anak putus sekolah kepada santri yang hendak pulang ke asal daerahnya. Usia mereka tidak berbeda jauh, antara usia smp sma. Mungkin kita akan sangat geraaaam dan marah terhadap pelaku tersebut. Tetapi setelah di telisik oleh media, bahwa pelaku pembunuhan adalah seorang anak yang broken home. Di urus oleh neneknya dengan kondisi ekonomi yang terbatas. Sekolah pun sampai sekolah dasar. Kehidupan jalanan akhirnya yang di pilih oleh anak tersebut. Kita bisa melihat bagaimana dampak perbedaan lingkungan yang sangat kontras. Karakter Pelaku pembunuhan adalah hasil dari sebuah tragedi perceraian ayah ibunya, kondisi ekonomi yang terbatas serta lingkungan yang buruk. Sangat berbeda dengan santri yang menjadi korban, almarhum memiliki lingkungan yang baik dan shalih. Dan kehidupan hubungan orangtuanya dalam kondisi baik dan orangtua nya berusaha memberikan lingkungan pendidikan yang shalih terhadap buah hatinya.
Owe jadi kemana mana nih ceritanya, hahaha. Yang pasti yuk kita berdoa sama Allah Swt, semoga kita dan keturunan kita, menjadi pribadi pribadi yang shalih dan shalihah. Dan kita terus berikhtiar menjadi pribadi yang baik bagi diri kita dan orang lain. Dan juga bersabar dan mendoakan terhadap orang lain yang terbatas dalam kebaikan berkarakter.
Jakarta , 2 Pebruari 2024
Kong Mamat
The Marbots